HostData.id – Cara Setting DNS Pada DirectAdmin – Domain Name System atau DNS merupakan sistem yang menerjemahkan domain ke IP Address. Dengan kata lain DNS berfungsi sebagai server yang berguna untuk mengetahui IP Address pada suatu host melalui hostname.
DNS sangat penting karena apabila ada error pada DNS, otomatis domain yang diarahkan melalui DNS tersebut tidak akan bisa anda akses. Dalam DNS terdapat banyak record seperti A, AAA, CNAME, MX, SRV daan TXT. Anda dapat dengan mudah menambahkan DNS pada panel DirectAdmin.
Cara Mudah Setting DNS Pada Panel DirectAdmin
Sebelum masuk ke panduannya, pastikan anda sudah mempunyai layanan hosting dengan control panel DirectAdmin. Anda bisa memilih layanan hosting DirectAdmin di HostData.id apabila anda belum memiliki layanan hosting saat ini.
Berikut ini adalah panduan cara setting DNS melalui panel DirectAdmin.
Langkah pertama, silahkan anda login ke akun hosting DirectAdmin. Anda bisa login melalui Client Area atau mengakses URL https://domainsaya.com:2222/ (contoh : https://hosdata.my.id:2222).
Setelah berhasil login, anda bisa klik pada menu DNS Management.
Anda akan melihat list DNS pada hosting yang anda gunakan. Untuk menambahkan DNS yang baru, anda bisa klik pada tombol ADD RECORD.
Pada langkah ini, anda akan banyak melihat record yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Jika anda ingin merubah DNS record, anda tinggal klik pada Ikon Pensil yang ada pada bagian kanan.
Kemudian silahkan ubah sesuai dengan kebutuhan dan klik SAVE untuk menyimpan perubahan.
Penjelasan DNS Record yang Sering di Gunakan
- A Record – berfungsi memetakan domain/subdomain ke IPv4.
- MX Record – Fungsinya berhubungan dengan email dan pengarahan email. Biasanaya akan otomatis terisi ketika anda menghubungkan domain ke hosting menggunakan nameserver.
- NS Record – Fungsinya untuk memetakan nama domain ke dalam satu daftar DNS server untuk domain.
- CName Record – Berfungsi untuk mengarahkan beberapa domain/subdomain ke server hosting yang sama.
- TXT Record – Berfungsi sebagai tambahan informasi berupa text pada domain/subdomain. Biasanya TXT Record ini banyak digunakan untuk verifikasi domain ke search console oleh para Developer.
- PTR Record – Ini merupakan kebalikan dari A Record. Fungsinya adalah mengarahkan IP menjadi sebuah domain atau hostname. Dengan menggunakan PTR Record anda bisa mengetahui siapa pemilik IP tersebut.
Penutup
Itulah sedikit panduan tentang Cara Setting DNS Pada DirectAdmin. Perlu anda ketahui bahwa ketika anda mengubah DNS Record, anda perlu menunggu masa propagasi. Masa propagasi DNS merupakan masa sinkronisasi DNS dari domain antar server seluruh dunia. Biasanya memerlukan waktu hingga 24 Jam.