Perbedaan Post dan Page di WordPress

Perbedaan Post dan Page di WordPress
DateJan 13, 2024

HostData.id – Sangat penting untuk pemula mengetahui perbedaan post dan page di WordPress. Meski sekilas nampaknya sama, bahkan banyak orang yang berpikir bahwa perbedaan post dan page hanya terletak pada namanya saja, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang jauh lebih kompleks. Oleh karena itu, postingan kali ini akan membahas perbedaan dari post dan page di WordPress agar kamu semua lebih memahaminya. Mari langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Beberapa Perbedaan Post dan Page di WordPress

Berikut ini beberapa perbedaan dari post dan page yang perlu kamu ketahui, yakni.

Beberapa Perbedaan Post dan Page

1. Fungsi

Pada umumnya, post digunakan untuk konten dinamis atau konten yang terus berubah seiring waktu. Sedang page, sebagian besar digunakan untuk konten statis. Dulunya, WordPress hanya memiliki fitur post saja sehingga pengguna hanya bisa membuat konten seperti blog, artikel, berita dan sejenisnya. Namun sejak tahun 2005, WordPress pun menambahkan fitur page yang bisa digunakan untuk konten, profil, tentang kami dan hubungi kami.

2. Taksonomi

Post memiliki fitur taksonomi yang bisa membuat postingan dapat diatur ke dalam berbagai kategori dan tag, sedangkan pag tidak memiliki fitur tersebut. Fitur kategori dan tag digunakan untuk mengatur postingan, sehingga postingan pun bisa dibagi menjadi beberapa kategori dan subkategori. Sementara untuk fitur tag bisa digunakan untuk menandai topik diskusi tertentu dan hampir sama dengan hastag atau tagar di Instagram.

3. Hirarki

Meski page tidak memiliki fitur taksonomi, tetapi ada fitur hirarki yang tidak dimiliki post. Fitur ini bisa digunakan untuk membuat struktur website lebih baik, sehingga mudah untuk dipahami dan tentunya bisa memudahkan pengunjung untukenemukan informasi yang mereka cari.

4. Homepage atau beranda

Pada dasarnya, beranda di WordPress adalah post yang merupakan rangkaian postingan berurutan berdasarkan tanggal yang terbaru hingga terlama. Namun jika kamu ingin menggantinya dengan yang lain maka bisa juga menggunakan page. Caranya hanya perlu mengakses menu Pengaturan>Reading.

5. Kepemilikan

Umumnya sistem WordPress akan menampilkan nam akun kontributor pada bagian post. Apabila postingan tersebut ditulis oleh orang lain, maka nama yang muncul pun berbeda. Sehingga pengguna bisa menemukan arsip semua postingan oleh masing-masing penulis. Berbeda dengan page yang tidak menampilkan akun atau pengguna yang telah dibuat.

Penutup

Demikianlah perbedaan dari post dan page di WordPress. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi tambahan informasi untuk semua, khususnya bagi pemula yang masih membutuhkan referensi.